KEMATIAN
Tubuhku yang dulu bringas,
yang kekar dan kuat
kini menangis di kala mentari tak lagi menampakkan raut mukannya
dan kini kaku
di antara tanah
Tubuhku menggigil
tak karuan ditambah
himpitan yang tak lagi mampu dirasakan
Tulang-tulang terkoyak tak sadarkan diri
daging yang melekat kini berhamburan
Darah beku, tak mengucur lagi
Sendiri ini kualami nanti
Sendiri semua mahluk kan mengalami
Di sana datanglah dua mahluk
mereka bertanya tiga perkara
Pedoman yang kau hidup di dunia
Tuntunan yang kau ikuti
dan Bacaan apa yang kau baca
Tiga hal itu sulit kujawab
hingga datanglah cambukan dari kedua mahluk itu
dan di datangkanlah seekor ular sebagai teman tidurku
sebaliknya apabila aku menjawab dengan benar
akan didatangkan tikar dari surga dan bidadari dari surga
sebagai teman tidurku
Malang, 06 11 2012
Post to Pangeran Arif Edition Fans Club, Puisi Adalah Imajinasiku, dll.
di antara tanah
Tubuhku menggigil
tak karuan ditambah
himpitan yang tak lagi mampu dirasakan
Tulang-tulang terkoyak tak sadarkan diri
daging yang melekat kini berhamburan
Darah beku, tak mengucur lagi
Sendiri ini kualami nanti
Sendiri semua mahluk kan mengalami
Di sana datanglah dua mahluk
mereka bertanya tiga perkara
Pedoman yang kau hidup di dunia
Tuntunan yang kau ikuti
dan Bacaan apa yang kau baca
Tiga hal itu sulit kujawab
hingga datanglah cambukan dari kedua mahluk itu
dan di datangkanlah seekor ular sebagai teman tidurku
sebaliknya apabila aku menjawab dengan benar
akan didatangkan tikar dari surga dan bidadari dari surga
sebagai teman tidurku
Malang, 06 11 2012
Post to Pangeran Arif Edition Fans Club, Puisi Adalah Imajinasiku, dll.
0 komentar:
Posting Komentar
PEMBACA YANG BAIK ADALAH PEMBACA YANG MENYALURKAN APRESIASINYA DENGAN MEMBERIKAN KOMENTAR