• BERSAMA WANITA

    Masa SMA yang sangat Menyenangkan Pangeran Arif Edition bersama teman-temannya

  • 9 PRAJURIT

    Sembilan Penerus Bangsa dari SMA Negeri 1 Tumpang

  • TRAVELING

    Jalan-jalan ke Cangar Narsis di Sungai

  • P3T Unikama

    Foto Kenangan Kelompok 11 P3T 2008 Universitas Kanjuruhan Malang

  • PPL di SMA

    Foto Kenangan PPL di SMA kota Malang

  • KKN di Desa Kromengan

    Foto Kenangan KKN di Desa Kromengan

Ada apa dengan Lapanagan Ngrampal tadi Malam?

Senin, 12 Desember 2011 0 komentar

AKU DENGANNYA
Oleh: B.A.S

Sore itu tepatnya jam delapan malam
Aku bergegas beranjak dari tempat Mie Ayam solo
Tak aku sangka-sangka kulihat tayang Mario Teguh di TV
Yang dibahas pun sangat menarik "Putuskan, Lanjutkan"
Nah, karena tayangan tersebutlah aku ada di sini

Di sebuah lapangan yang terhampar luasnya
tak nampak olehku baling-baling bambu seperti yang dikisahkan dalam cerita Doraemon
inilah kisahku
Kisah yang aku alami bersama temanku yang baik hati
Nah, apa kamu ingin tahu apa yang aku alami


Di lapangan itu, aku berfotoria bersamanya
tanpa ragu, atau malu
menatap langit terlihat taburan bintang
menatap wajah orang-orang yang haus akan nikmat dunia
Rembulan iri melihatnya

Terpaku, ia dia masih terpaku di sana
menemaniku bersama dinginnya malang
takut, sendiri ketika engakau merasa sendiri
ditengah keramaian yang abadi
sementara langit mulai menggila dengan taburan bintang di angkasa

SURAT KESEDIHAN

Senin, 05 Desember 2011 0 komentar

SURAT KESEDIHAN
Kepada Ony Embriyan Puspa


Kutulis surat ini
kala malam datang
sunyi sesunyi impian
Dan kulihat di langit
bintang bersinar dengan terang
Wahai, dik Ony
aku turut berduka ats kesedihanmu

Kutulis surat ini
kala bintang bertababuran
dan bulan bersinar dengan terang
bagai perasaan yang damai
akan duka yang datang
Wahai, dik Ony
Janganlah engkau bersedih

Rintihan suara kucing
medebarkan dada lewat telinga,
Rintihan malam yang kelam
Bagai suara hati yang dalam
memasukkan luka
dan takkan kunjung diundurkan

Selusin bintang-bintang
bertaburan
di langit malam
Di muka rumah
aku melihat dan memandang
keindahannya
Wahai, dik Ony
Dengan pakaian Babydoll yang anggun
boneka-boneka serta senyuman di wajahmu
aku ingin membimbingmu ke kasur
untuk tidur malam
aku menidurkanmu,
Kau tahu dari dulu:
tiada lebih buruk dan tiada lebih baik
dari yang lain ...
penyair dari kehidupan sehari-hari
orang yang bermula dari rasa
rasa yang diuntai dalam kata
kata yang bermula dari kehidupan

Semangat kehidupan yang kuat
bagai berjuta-juta tenaga gajah liar
menggemparkan bumi:
menusuk hati dan jiwa ini
Lalu tumpahlah gerimis
di mata indahmu

Kutulis surat ini
Kala hujan gerimis
karna hatimu menagis
gadis manja dan manis
menangis minta mainan
Dua bintang nakal bersenda gurau
dalam kelamnya malam
dan aku iri melihatnya
Wahai, dik Ony
Kuingin dikau
Menjadi ibu bintang-bintang itu

Puisi terbaru untuk Cinta

Selasa, 22 November 2011 0 komentar

BERI AKU
Oleh : B.A.S

Beri aku semangat
agar aku kuat

beri aku motivasi
agar tetap berdiri

beri aku jiwamu
agar tak ada yang berani merayu

beri aku ciuman pertama
biar aku percaya

birikan aku ragamu
biar ku jaga

berikan aku luka
biar ku kecewa

Izinkan Aku Mencintaimu

Selasa, 04 Oktober 2011 0 komentar

Izinkan Aku Mencintaimu
oleh: B.A.S

Sungguh aku sayang padamu
Hingga aku rela lakukan apapun untukmu
Namun kenapa kau begitu
Tega terhadap diriku

Sungguh aku cinta padamu
Hingga aku relakan tubuhku
Namun kenapa kau begitu
Tega terhadap diriku

Sungguh aku tak rela
Namun hanya satu pintaku
Izinkan aku mencintaimu
Meski kau tak cinta aku

KISAH SEDIHKU KEMAREN

Minggu, 25 September 2011 0 komentar

AKU TETESKAN AIR MATA
KARYA: BAGUS ARIF SETYAWAN

AKU TETESKAN AIR MATA
KALA KAU TLAH MENDUA
KINI AKU SADARI BETAPA BESAR CINTAKU PADA DIRIMU
NAMUN KINI KU HARUS MELEPASKAN DIRIMU
DEMI CINTA INI
AGAR TETAP ABADI

WALAUPUN RASA CEMBURU
SLALU MEMBURU DALAM HATIKU
DALAM HATIKU
MUNGKIN INILAH MEMANG TAKDIRKU
MENCINTAMU, NAMUN TAK MILIKIMU

AKU TETESKAN AIR MATA
TERJATUH DI BIBIR, TERJATUH DI BIBIR
BERAT SUNGGUH BEBAN YANG KUBAWA
BEBAN YANG KUBAWA TANPA DIRIMU
TANPA DIRIMU

MALANG, 22 SEPTEMBER 2011

KISAH CINTA, (DUA SISI)

0 komentar


MENIKAHLAH DENGANKU
KARYA BAGUS ARIF SETYAWAN
U & ME
Sekian lama aku mengenalmu, sekian lama pula aku bersamamu. Sungguh begitu banyak kenangan yang aku lalui bersamamu. Sekitar tiga tahun lamanya, semenjak kita saling mengenal. Awal pertemuan kita yang sungguh tak terduga membawa kita jalani kisah asmara. Suka dan duka kita lalui bersama dengan penuh dengan banyak cerita. “Aku sayang dan cinta kamu bersandarlah dipelukku janganlah engakau ragu aku akan menjagamu hingga di ujung waktuku”. Itulah lirik lagu yang ingin aku utarakan kepadamu. Namun entah apa jawabmu aku masih tak tahu. Pertayaan, “Apakah kau mau menikah denganku?” Itulah yang selalu membuatku bertanya-tanya dan menunggu waktu yang tepat untuk mengutarakannya.
          Tahun ini, merupakan tahun ketiga, bahkan tahun terakhir buat kita bersama-sama. Entah, “Apakah aku harus utarakan padamu apa yang selama ini aku rasakan atau tidak?”Aku sekarang masih bingung memikirkan hal itu. Aku masih ragu apakah kamu benar-benar sayang dan cinta padaku. Masih ada kebimbangan yang begitu dalam yang membayang dalam benakku tentangmu.
          Dalam tidurku aku selalu memimpikanmu menikah denganku. Dengan gaun pengantin serba putih, aku membawamu ke pelaminan. Hanya kita berdua yang menjadi sorotan ribuan mata yang menyaksikan pernikahan kita. Ketika aku mengucapkan janji sehidup semati tiba-tiba aku bangun dan beranjak dari tidurku. Akhirnya, bersambung deh mimpiku. Mimpi itu pun terjadi berulang-ulang setiap kali aku tertidur.
          Aku masih saja memikirkanmu, memikirkan bagaimana sikapmu terhadapku. Memikirkan bagaimana cara aku mengutarakan isi hatiku padamu. Sebenarnya aku sudah memikirkan suasana yang seperti apa yang tepat untuk aku mengutarakannya padamu. Dengan sebuah lantunan lagu yang romantis, dan ditemani bintang-bintang yang bertebaran di langit. Aku memegang tanganmu, engkau menatap mataku, dan engkau dengarkan bibirku bicara “Hanya satu pintaku, menikahlah denganku?, kau pun menjawab sambil tersipu malu “Aku mau..., sayang!
          Nah, seperti itulah kronologis konsep yang aku rencanakan. Apakah terlaksana itu semua tergantung Aku, Kamu dan Tuhan Yang Maha Esa. Sebelum aku memulai strategiku itu, aku mulai persiapkan diri ini. Berubah menjadi lebih dewasa, mencoba belajar menghilangkan egoisme, mencoba mengatur waktu, mencoba belajar hidup bersamamu, mencoba menjaga perasaan hatimu, dan mencoba segalanya agar engkau mau bersamaku. Belajar menjadi lebih dewasa itu merupakan hal yang paling penting untukku, karena aku nanti menjadi seorang pemimpin di dalam keluarga kita nanti (apabila engkau bersamaku). Egoisme yang aku miliki sekarang begitu besar dan aku harus belajar untuk menahannya agar kita tetap bersama bila terjadi pertengkaran. Aku akan belajar untuk hidup bersamamu.
          Sore itu, mentari mulai tenggelam dan burung malam mulai berterbangan di antara pepohonan. Binatang malam lainnya pun mulai beranjak dari sarangannya mencari mangsa. Keputusanku sekarang sudah final dan tidak dapat diganggu gugat lagi. Aku memutuskan akan melancarkan aksi yang selama ini yang aku pikirkan secara matang. Aku ajak ia berjalan menuju sebuah perkampungan di tengah belantara hutan. Di temani nyanyian jangkrik dan katak yang nakal serta lampu cemplok yang selalu bergoyang karena tiupan dinginnya malam. Tak lupa bintang-bintang yang menghiasi langit begitu banyak bertebaran dan ditemani kehangatan cahaya rembulan. Aku pegang tangannya dengan penuh kasih sayang dan aku ucap satu janji untuk menyatukan kita selamanya hanya satu pintaku “Menikahlah denganku?”Sayang...!!!
          Bulan dan bintang tlah menjadi saksi ucapan janjiku padamu dan engkau pun menjawab malu-malu. Walaupun akhinya engkau mau, sungguh tak sia-sia usahaku selama ini tuk dapatkanmu. Akhir dari kisah masih saja tidak aku mengerti masih saja dalam keraguan dalam hati. Mungkin suata saat nanti akan menjadi jelas apa yang sesungguhnya yang akan terjadi. Namun sekarang engkau menjadi miliku seutuhnya, sayang!!!
          Ini semua merupakan akhir dari sebuah cerita cinta antara kau dan aku. Dari pertemuan tiga tahun yang lalu sampai sekarang. Dan semoga kita tetap bersama selamanya, sayang!!!


Jiwaku Yang Bimbang

Minggu, 11 September 2011 0 komentar

BERTAHAN
Oleh: B.A.S
Walaupun aku rindu dia
aku coba untuk bertahan tuk tak terlalu selalu berhubungan dengannya
Walaupun rasanya tak sanggup
Namun aku ingin bisa berjuang dengan tenang tanpa bayangnya
Akan tetapi disetiap detikku aku selalu mengingatnya
namun apa daya, semakin aku menghubunginya ia semakin menjauh
aku kan mencoba bertahan, untuk tak hubungi dia
Namun rasanya tak bisa
walaupun ku tak menghubunginya
rasa hati ini selalu bersamanya

red. jiwa yang bimbang

HARI YANG MELELAHKAN

Sabtu, 16 Juli 2011 0 komentar

LELAH
Oleh: B.A.S

Kala mentari pagi
Kubangunkan tubuh ini
Kugerakkan dengan goyangan dalam hati
Semua terasa sepi

Janjiku tak lagi kutepati
Rindukupun tak lagi terobati
Sungguh malang nasib ini
Apa sesungguhnya yang terjadi?

Semua orang yang aku nanti
Kini tak kunjung menghampiri
Mereka hanya bisa menyakiti
Kini biarkanlah aku pergi

Sampai jumpa nanti

Rencara Penculikan

Rabu, 13 Juli 2011 0 komentar

ANDAI KUCURI KAU DARI RUMAHMU

Oleh:

Bagus Arif Setyawan

Ini adalah sebuah rencana. Rencana yang aku buat untuk mencurimu dari keluargamu. Bukan untuk main-main atau sandiwara namun ini adalah nyata. Akankah berhasil? Kepadamu aku bertanya?

Pagi ini langit begitu cerah membuat hatiku bergairah. Tepat pukul 08.00WIB aku berencana untuk menculikmu dari rumahmu. Semua itu terserah padamu apakah engkau mau atau tidak? Ah.., itu semua tak jadi soal kamu pasti mau karna akulah sang pangeranmu. Namun apa kata orang tuamu tentangku. Itu yang tak ku tahu!

Nah, begini rencananya engkau siapkan semua perlengkapanmu yang ingin kau bawa dan aku tunggu di belakang rumahmu. Belku kubunyikan tiga kali itu tanda aku datang dan siap pergi. Terserah kau apa asalasanmu untuk pergi denganku kepada orang tuamu. Yang aku mau kau ikut denganku.

Setelah engkau ikut denganku jangan kau tanyakan apa-apa tentang rasaku. Karna aku tak mau tahu semua itu. Yang ingin ku tahu hanyalah betapa besar cintamu padaku. Cintaku padamu sudahlah pasti lebih dari cintamu. Kemudian semua tlah berjalan dengan lancar dan akan kuajak berjalan ke pantai Balikambang. di sana kita saling canda tawa, hilangkan semua beban di dada. AA...aaaaaaaaaaaa!! itu teriakan kita di laut lepas tepian pantai. Plong rasanya.

Semua rasa damai di dada. Nah, ketika hatimu tak kacau lagi. Akan ku katakan rasa cinta ini dan kau pun terima dengan hati terbuka walaupun terpaksa namun kau memang cinta. Aku mulai bahagia, kau pun juga. Kini kita menjadi sepasang kekasih yang saling mencinta. Walaupun semua hanya dalam anganku saja.

Kisah kita berjalan sesuai rencana dan engaku kupulangkan sekitar pukul tiga sore. dan kulihat di rumahmu orang tuamu menunggumu dengan hati was-was. Aku pun bergegas pulang dan berpamitan. Semua telah terjadi, semuanya telah terlanjur marah biarlah, biar. Namun kita tetap bersatu.

Orang tuamu pun akhirnya menyetujui hubunganmu denganku. Ow, sungguh bahagianya engkau dan aku. Tiada kata lagi selain kata Semoga bahagia selamanya.

Aku Kenang Kau dalam Nafasku

Selasa, 12 Juli 2011 1 komentar

AKU KENANG KAU DALAM NAFASKU
Oleh: B.A.S

Aku kenang kau dalam nafasku di kala hujan rintik-rintik membasahi bumi
Aku kenang kau dalam nafasku di kala dedaunan berguguran di atas bumi
Aku kenang kau dalam desahan angin yang berhembus bersama ilalang
Aku kenang kau sayang

Aku kenang kau kala itu
Dimana engkau dan aku saling bercumbu
Bagaikan burung kenari yang saling mencinta
uh... desahan nafasmu bagaikan kuda bringas butuhkan padang
Dan engkau melenguh ketika dadamu kusentuh

Kenang ku kenang kau dalam nafasmu