SURAT KESEDIHAN

Senin, 05 Desember 2011

SURAT KESEDIHAN
Kepada Ony Embriyan Puspa


Kutulis surat ini
kala malam datang
sunyi sesunyi impian
Dan kulihat di langit
bintang bersinar dengan terang
Wahai, dik Ony
aku turut berduka ats kesedihanmu

Kutulis surat ini
kala bintang bertababuran
dan bulan bersinar dengan terang
bagai perasaan yang damai
akan duka yang datang
Wahai, dik Ony
Janganlah engkau bersedih

Rintihan suara kucing
medebarkan dada lewat telinga,
Rintihan malam yang kelam
Bagai suara hati yang dalam
memasukkan luka
dan takkan kunjung diundurkan

Selusin bintang-bintang
bertaburan
di langit malam
Di muka rumah
aku melihat dan memandang
keindahannya
Wahai, dik Ony
Dengan pakaian Babydoll yang anggun
boneka-boneka serta senyuman di wajahmu
aku ingin membimbingmu ke kasur
untuk tidur malam
aku menidurkanmu,
Kau tahu dari dulu:
tiada lebih buruk dan tiada lebih baik
dari yang lain ...
penyair dari kehidupan sehari-hari
orang yang bermula dari rasa
rasa yang diuntai dalam kata
kata yang bermula dari kehidupan

Semangat kehidupan yang kuat
bagai berjuta-juta tenaga gajah liar
menggemparkan bumi:
menusuk hati dan jiwa ini
Lalu tumpahlah gerimis
di mata indahmu

Kutulis surat ini
Kala hujan gerimis
karna hatimu menagis
gadis manja dan manis
menangis minta mainan
Dua bintang nakal bersenda gurau
dalam kelamnya malam
dan aku iri melihatnya
Wahai, dik Ony
Kuingin dikau
Menjadi ibu bintang-bintang itu

0 komentar:

Posting Komentar

PEMBACA YANG BAIK ADALAH PEMBACA YANG MENYALURKAN APRESIASINYA DENGAN MEMBERIKAN KOMENTAR