BENARKAH HANYA TAKDIR
Di kala kau ucap ingin berusaha
Kau memilih tak bersuara
Dan kau merasa muda ada di dalamnya
Di kala kau membicarakan tentang kita
Kau memilih diam
Dan kau bilang keheningan adalah jawab semua kebimbangan
Di kala kau bicara tentang ketiadaan
Kau tambahkan tentang ketulusan, kemurnian
dan kesederhanaan dari sebuah Ciptaan
Di kala kau ingin berhenti
keraguanmu datang menghampiri
ketakutanmu akan cercaan yang biasa
menghancurkan dan menguatkanmu
Di suatu waktu kau menyadari
Kau harusnya tak pernah berhenti
karna kau terlahir dan pasti akan berakhir
Di dasar hati masih terisi
pertanyaan yang masih saja belum terobati
di manakah tanya ini?
Label:
Puisi
BENARKAH HANYA TAKDIR
Selasa, 20 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
PEMBACA YANG BAIK ADALAH PEMBACA YANG MENYALURKAN APRESIASINYA DENGAN MEMBERIKAN KOMENTAR